KONSEP DASAR
¡ KONSEP
DASAR SISTEM
Suatu sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu.
Contoh:
Komputer
Mobil
televisi
¡
PROSEDUR
Prosedur (Procedire) didefinisikan
oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut ;
Suatu prosedur
adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan
beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan menjamin
penanganan yang seragam dari
transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.
Prosedur
menurut Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D.
Stallings, Jr. definisinya adalah
sebagai berikut :
Suatu
prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang
menerangkan
¡ apa (what) yang harus dikerjakan,
¡
siapa (who) yang mengerjakannya,
¡
kapan (when) dikerjakan
¡
bagaimana (how) mengerjakannya.
Sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
1.1.1. Karakterisik
Sistem
Karakteristik
Sistem mempunyai beberapa komponen diantaranya yaitu :
1. Komponen
Sistem
2. Batas
Sistem
3. Lingkungan
Luar Sistem
4. Penghubung
Sistem
5. Masukan
Sistem
6. Keluaran
Sistem
7. Pengolah
Sistem
8. Sasaran
Sistem
1.2. Klasifikasi Sistem
1. Sistem
abstrak ( abstract system )
2. Sistem
fisik ( physical system).
3. Sistem
alamiah ( natural system )
4.
Sistem buatan manusia (humanmade
system).
5. Sistem
tertentu ( determination system )
6. Sistem
tak tentu ( Probabilistic system ).
7. Sistem
tertutup ( closed system )
8. Sistem
terbuka (open system
1.2 KONSEP DASAR INFORMASI.
Informasi adalah
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Data adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian-kejadian ( event ) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah
perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi .
1.2.1 Siklus Informasi.
|
|||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar